Bank Mandiri Himpun DPK Rp 6,1 Triliun hingga November 2020
PT Bank Berdikari (Persero) Tbk lagi perkuat agen bank untuk meningkatkan usaha. Sampai November 2020, Bank Berdikari sudah mempunyai lebih dari 77 ribu agen yang menyebar di beberapa daerah Tanah Air.
Sebab Akibat Yang Terjadi Bila Salah Memilih Situs Togel Online
SEVP Micro dan Consumer Finance Bank Berdikari Josephus K Triprakoso menjelaskan, jumlah itu lagi bertambah dibanding akhir Desember 2019 yang terdaftar 33,7 ribu agen.
Berdikari Agen, lanjut Josephus, adalah wujud service branchless banking Bank Berdikari yang memungkinkannya nasabah lakukan transaksi bisnis keuangan di dekat rumah.
"Berdikari Agen layani keperluan transaksi bisnis keuangan dimulai dari pembukaan rekening, ambil dan serahkan tunai, pembayaran BPJS, pembayaran PLN, pembayaran telephone, pembayaran multipayment (MTF, MUF, dll), pembayaran kartu credit, pembayaran tv abonemen, pembayaran PAM, pembelian pulsa, transfer uang ke seluruh bank, hebat up GoPay, hebat up e-money sampai referal credit kendaraan motor," tuturnya, Selasa (22/12/2020).
Josephus memberikan laporan, sampai November 2020 terdaftar lebih dari 1 juta pembukaan rekening baru lewat referal Berdikari Agen, dengan keseluruhan dana faksi ke-3 (DPK) yang sukses digabungkan sejumlah Rp 6,1 triliun.
Jumlah transaksi bisnis di Berdikari Agen sepanjang Bulan November 2020 capai 4,4 juta transaksi bisnis dengan volume sekitar Rp 5,3 triliun.
"Kehadiran Berdikari Agen dapat menolong warga khususnya untuk yang belum dapat dijangkau langsung service perbankan. Ini pasti bisa memberikan dukungan usaha Indonesia dalam buka akses service perbankan ke warga di semua daerah Indonesia," tutur Josephus.
PT Bank Berdikari (Persero) Tbk mempersiapkan uang tunai Rp 15,1 triliun pada masa liburan Natal dan liburan tahun Baru 2021. Jumlah itu turun 8,2 % bila dibanding masa yang serupa tahun kemarin.
Corporate Secretary Bank Berdikari Rudi As Aturridha menerangkan, peruntukan uang tunai itu sejumlah besar dipakai untuk penuhi keperluan penarikan tunai warga di mesin-mesin Berdikari ATM.
"Kami menyaksikan factor limitasi sosial dan kampanye di dalam rumah saja untuk mendesak penebaran virus Corona akan membuat warga cenderung pilih untuk berbisnis secara non-tunai. Akan tetapi, keperluan akan uang tunai masih ada untuk transaksi bisnis ritel yang belum memakai alat pembayaran non-tunai, seperti waktu beli minuman atau makanan di warung," tutur ia dalam penjelasannya, Selasa (22/12/2020).
Ia mengutarakan, Bank Berdikari sudah memperhitungkan pucuk peningkatan transaksi bisnis nasabah yang diprediksi pada 16 sampai 31 Desember hingga bisa dikerjakan optimasi limit pengisian mesin ATM pada masa itu.
"Frekwensi perawatan mesin atau preventive pemeliharaan juga kami lebih pada masa liburan itu supaya mesin ATM terus siap layani keperluan nasabah, dengan konsentrasi pada rest tempat, pusat belanja, hotel, lapangan terbang, stasiun, dermaga, SPBU, gereja dan tempat rekreasi," tambah ia.
Tentang hal keseluruhan ATM Bank Berdikari sekarang ini terdaftar sekitar 13.176 mesin ATM Berdikari yang tersambung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Sempurna dan Visa/Plus di semua Indonesia untuk layani keperluan dana tunai nasabah. Dari sisi jaringan ATM, Aquarius menambah, faksinya sudah mempersiapkan jaringan elektronik banking, seperti sarana Berdikari Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk menolong nasabah lakukan transaksi bisnis keuangan, terhitung pembayaran keharusan bulanan.
"Semua service perbankan online 24 jam itu sediakan fasilitas yang memungkinkannya nasabah berbisnis dengan aman serta nyaman berbentuk info rekening, transaksi bisnis transfer, transaksi bisnis pembayaran listrik, air, telephone/smartphone, kartu credit, ticket pesawat dan kereta api, pajak, pengajaran, asuransi, tv abonemen, internet, atau pembelian isi ulangi pulsa," jelasnya.